Waaah…tidak nyangka besuk sudah harus berpisah ruang dengan teman seperjuangan pak Maryono…jadi ingat saat-saat awal membangun Jasa Seleksi (Jasi) LPP….kau begitu sering harus main kerumah disaat hari libur demi menjalankan tugas administrasi yang tidak bisa diwakili oleh orang lain.
Dan yang paling aku tidak akan pernah bisa melupakan adalah saat dikejar tenggat membuat bahan assessmen, sementara aku berada di luar kota….sebuah perjuangan yang butuh kesabaran dan kesehatan…kau nyengklak bis mengejar tenggat laporan harus kuterima malam itu….aku gembira engkau muncul di Wisma Pacet PTP Nusantara X dengan membawa sebongkah buku, dilain sisi aku tak tega melihat wajahmu yang kelelahan. Maka dengan segenap tenaga dan menyisihkan waktuku akupun segera menyambut bingkisan yang kau bawa dan mengolahnya. Demi tugasmu selanjutnya, maka aku segera berkutat didepan komputer bahkan makan malamkupun kulakukan ditengah-tengah kerjaan mengolah data. Aku tidak ingat jam berapa, kerjaanku selesai, kantuk kutepis dengan membayangkan wajah lelahmu, dan juga harus segera kembali ke Yogya karena kau sudah ditunggu tugas yang lain.
Cerita itu segera berlalu saat kau pindah mendekatku…dalam satu ruang besar…dan kaupun selalu menjadi pahlawanku, saat seharusnya orang lain yang menunggu, kau terpaksa menungguku menyelesaikan pekerjaanku. Terima kasih pak Maryono, terlalu banyak kebaikanmu yang kurasakan, dan terlalu sedikit kebaikan yang telah kuperbuat untukmu.
Maaf atas semua khilaf ucap dan laku selama kita bersama dalam kerja baik seruang maupun pisah ruang. Semua akan menjadi kenangan indah kita saat kita menua dan menyelesaikan tugas ini.
Semoga pak Maryono sukses ditempat barunya. Aamiin