Tidak ada Wedang Jahe, Wedang Kulit Manggispun jadi…..uenaaaakeee…..

Wedang kulit manggis002Sepanjang saya menjadi blogger sejak desember 2008, yang kadang nulis trus posting, kadang malas nulis dan malas posting,beberapa saat lalu saya dikejutkan oleh data statistik wordpress yang menyatakan bahwa tulisan saya beberapa kali tentang kulit manggis menarik banyak pembaca untuk mengomentari.

Kalau dilihat secara sekilas, pertanyaan tentang bagaimana membuat jus manggis februari 2010 dan jus kulit manggis januari dan februari 2012, menduduki peringkat yang paling menarik, mungkin ini juga dipicu oleh beberapa edisi majalah trubus yang mengupas tentang kulit manggis. Saat kubuka tulisan di februari 201o sebenarnya juga tidak begitu komplit dan kurasa kurang menggigit, tetapi mungkin karena berita tentang kulit manggis banyak dikupas di koran, majalah maupun di dunia maya, sehingga tulisanku terimbas karenanya.

Manfaat kulit manggis antikanker?

Salah satu manfaat kulit manggis adalah sebagai antikanker sebagaimana banyak dilansir di media. Yukihiro Akao peneliti dari Institut Bioteknologi Gifu, Jepang, menyibak tabir itu. Menurut Akao alfamangostin berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apoptosis alias proses bunuh diri sel. Selain itu alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.

Mengingat begitu banyaknya manfaat kulit manggis dan juga masih jarangnya informasi non komersial tentang cara mengkonsumsi kulit manggis, saya terpikir untuk menulis dari sudut pandang kuliner.

Sejalan dengan jahe, yang banyak manfaaatnya bagi kesehatan tetapi bisa ditemui dirumah makan sebagai minuman menyegarkan dan menyehatkan. Jadilah akhirnya aku posting tulisan kali ini, sebagaimana pepatah tak ada rotan akarpun jadi maka tidak ada wedang jahe, wedang kulit manggispun jadi.

Semoga setelah membaca tulisan ini bisa menginspirasi para penjual wedang jahe yang bertebaran dalam angkringan sego kucing di seluruh penjuru kota Yogyakarta maupun merambah rumah makan dan restauran elit, untuk menambah ragam sajian minumannya dengan wedang kulit manggis. Ach…kapan yang itu akan terjadi…semoga tidak lama lagi ya.

Satu pembeda yang jelas adalah, kalau jahe tidak kenal rasa sepat ataupun pahit, maka kulit manggis ini, kalau tidak pandai mengolahnya akan muncul rasa sepat bahkan pahit. Jadi harus pandari-pandai kita meramunya agar wedang kulit manggis yang kita sajikan memiliki rasa yang nikmat, senikmat menyeruput wedang jahe.

Untuk mengurangi rasa sepat ini, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, diantaranya dengan mengurangi jumlah kulit manggis yang digunakan, menambah keenceran wedang kulit manggis dengan menambahkan air, ataupun dengan menambahkan gula aren.

Wedang kulit manggis002Bagaimana cara membuat wedang kulit manggis?

Cara membuat wedang kulit manggis juga semudah membuat wedang jahe, kita tinggal merebus kulit manggis yang kita siapkan dalam sepanci air dengan ditambahkan gula sesuai kesukaan kita. Minum wedang jahe selagi hangat disore hari akan terasa nikmatnya, atau kita minum disiang hari dengan menambahhkan sedikit es, akan menyejukkan kerongkongan kita.

Nach kenapa kita tidak mulai mencoba untuk menyelingi konsumsi wedang jahe kita dengan wedang kulit manggis. Variasi didapat, kesehatanpun mendekat. Ayo, kita mulai minum wedang kulit manggis.

7 respons untuk ‘Tidak ada Wedang Jahe, Wedang Kulit Manggispun jadi…..uenaaaakeee…..

  1. Tony April 3, 2012 / 8:55 am

    Permisi Mbak Pur 🙂
    mohon petunjuk pembuatnya bagaimana ya?
    terimakasih

Tinggalkan komentar