Siapa belum kenal LIKOPEN?

Kegiatan bersepeda pagi dan belanja di hari sabtu, merupakan kegiatan refreshing yang menyenangkan. Setelah sampai rumah, belanjaan dikeluarkan dan yang paling menyenangkan adalah memasak tomat merah ranum untuk dijadikan minuman sepanjang hari sabtu. Itung-itung sebagai detoksifikasi tubuh setelah 5 hari kerja digelontor makanan lemak tinggi. Saat sedang aduk-aduk tomat diatas kompor, masuklah tetangga sebelah ke dapur.

“Hei, lagi bikin apaan tuch? Tanyanya

“Mau? ini bikin wedang tomat.” Jawabku

“Ngapain mesti direbus, khan langsung dipotong-potong trus dikasih gula dan es enak? Tanyanya lebih lanjut.

“Kata temenku, kalau direbus manfaatnya lebih banyak” Jawabku selanjutnya.

Yach, aku pernah dikasih tahu teman, kalau produk olahan tomat lebih banyak manfaatnya. Setelah berburu infomasi dari berbagai sumber, maka kucoba tuangkan dalam artikel ini. Mudah-mudahan menambah wawasan akan akan arti pentingnya likopen bagi kesehatan kita semua.

Tomat dan produk olahannya, seperti jus, pasta dan saus tomat (tanpa pengawet) kaya likopen yang juga bersifat antioksidan seperti vitamin C. Likopen adalah karotenoid atau pigmen penting tanaman yang terdapat di dalam darah dan mempunyai aktivitas menekan sel. Berbeda dengan karotenoid lain seperti betakaroten, likopen bukan provitamin A alias tidak memiliki aktivitas vitamin A, sehingga tak dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Tomat sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.

Sedangkan menurut pusat riset di Abeerden menunjukkan bahwa tomat mampu memulihkan lemah syahwat dan bisa meningkatkan julah sperma dan mempercepat gerakannya. Bahkan sekarang beberapa bahan kosmetika menggunakan bahan dasar dari tomat.

Sebuah studi di Iran seperti yang dilaporkan oleh Cook et al (1979) menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 39 persen kanker esofagus pada laki-laki. Helzlsouer et al (1996) melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 7,4 persen risiko kanker rahim.

Likopen jauh lebih tahan banting dan tidak cepat rusak seperti halnya omega-3. Hasil uji Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa kandungan likopen pada tomat rebus tak jauh beda dengan tomat segar. Tubuh akan mampu menyerap likopen lebih banyak dari tomat yang diolah (dimasak, dipotong, maupun dicincang) daripada masih mentah. Namun menurut penelitian dari FAO, kandungan likopen meningkat 10 kali lipat ketika diolah menjadi saus atau pasta.

Cara memperoleh likopen dalam jumlah tinggi dari tomat:

– konsumsi pasta tomat

– konsumsi tomat dalam bentuk jus yang sudah dimasak

– konsumsi sambal tomat masak tradisional

– tomat dimasak dengan minyak zaitun atau kanola

– tomat dicincang ataupun dipotong

– konsumsi tomat 400-600 gram per hari

– konsumsi buah segar daripada suplemen likopen

– konsumsi omega 3 untuk membantu penyerapan likopen oleh tubuh

– konsumsilah buah-buahan seperti pepaya, jambu biji merah, semangka, jeruk, yoghurt rendah lemak, cottage cheese (sejenis keju lembut) untuk membantu tubuh menyerap likpen dengan lebih baik.

Begitu besar manfaat likopen dalam buah tomat yang luput dari pengamatan kita sehari-hari, ayo kita tingkatkan konsumsi tomat untuk meningkatkan kadar kesehatan kita.

21 respons untuk ‘Siapa belum kenal LIKOPEN?

      • purwatiwidiastuti Mei 2, 2013 / 4:41 am

        mbah diyah palupi,
        terima kasih
        saam sehat

  1. UNGKAP TAMPUBOLON November 21, 2009 / 6:52 am

    saya baru baca di internet tentang LIKOPEN mudah2han ini akan saya coba konsumsi,

    • purwatiwidiastuti November 26, 2009 / 2:15 am

      mudah-mudahan bisa mendapatkan manfaat likopen untuk kesehatan

  2. isnan Juni 19, 2010 / 11:15 am

    saya coba seduhkan wedang tomat buat suami saya…..trim infonya yaa

    • purwatiwidiastuti Juni 21, 2010 / 6:01 am

      sama2

  3. farta Juli 2, 2010 / 11:14 am

    makasih infonya…
    kebetulan saya mendapat tugas dr dosen untuk mencari apa itu likopen,,,,

    • purwatiwidiastuti Juli 5, 2010 / 5:41 am

      semoga bermanfaat

  4. ibhai van mansoor September 21, 2011 / 11:00 am

    gw pecinta tomat sejati hehehehe….dan omat rebus dah menjadi menu sehari2 gw,

    dari pada makan buah khuldi yg dilarang , mending tomat hahahaha..

  5. Waldo September 17, 2012 / 5:42 am

    Hi, everything is going perfectly here and ofcourse every one is sharing data, that’s in fact good, keep up writing.

    • purwatiwidiastuti Januari 21, 2013 / 12:50 am

      jenita frisilia, chiethalive,
      terima kasih sudah menjadikan artikel ini sebagai bahan referensi tugas kuliah
      semoga sukses dan lulus dengan cumlaude
      salam sehat

    • purwatiwidiastuti Januari 21, 2013 / 12:44 am

      jenita frisilia, chiethalive,
      terima kasih sudah menjadikan artikel ini sebagai bahan referensi tugas kuliah
      semoga sukses dan lulus dengan cumlaude
      salam sehat

Tinggalkan komentar