Surat perpisahan

image

WA yang kuterima dari grup renang ini sangat menyentuh, aku tidak tahu asalnya darimana tapi isinya sangat menyentuh. Semoga bisa menjadi cambuk untuk diriku beribadah lebih baik disisa ramadhan yang ada.

| Surat Perpisahan |

Saudaraku,
Aku akan pulang…
Sudah di 11 hr pertama(1/3 bulan )bertamu namun seringkali aku ditinggal sendirian.

Walau sering dikatakan istimewa namun perlakuanmu tak luar biasa.

Oleh-olehku nyaris tak kau sentuh…

Alquran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status smartphone dan tontonan.

Shalat tah lebih khusyu, kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran.

Tak banyak kau minta ampunan, karena sibuk menumpuk harta demi THR dan belanjaan.

Malam dan siang mu tak banyak dipakai berbuat kebajikan, kalah dengan bisnis yang sedang panen saat Ramadhan.

Tak pula banyak kau bersedekah, karena khawatir tak cukup buat mudik dan liburan.

Saudaraku, aku seperti tamu yang tak diharapkan. Hingga, sepertinya tak kan menyesal kau kutinggalkan.

Padahal aku datang dengan kemuliaan, seharusnya tak pulang dengan kesiaan.
Percayalah,
Aku pulang belum tentu kan kembali datang, sehingga seharusnya kau menyesal telah menelantarkan.

Masih ada 18hari kita bersama,
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pulang…
“Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang akan dipertanggungjawabkan dengan panjang”.

Bumi Allah,hari ke-12 Ramadhan 1437H
Saudaramu,

Ramadhan

#Rabbana semoga kemuliaan Ramadhan kali ini masih bisa kami dapatkan….
Aamiin…YRA..

2 respons untuk ‘Surat perpisahan

  1. tjan un jie Juni 17, 2016 / 11:41 am

    Ijin share

    • purwatiwidiastuti Juni 18, 2016 / 1:47 am

      tjan un jie,
      silahkan

Tinggalkan Balasan ke tjan un jie Batalkan balasan